1 Full Life: ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA.
Nas : Gal 2:6
Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan,
reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17;
Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).
- 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia
menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya
dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28;
Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. 1Kor 13:1]
- 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan
doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya
lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip
abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun
yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
2 Full Life: TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT.
Nas : Gal 2:12
"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi,
khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL
masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru.
Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan
bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti
kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui
bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak
(Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut
kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem.
Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi
mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan
Yahudi.
3 Full Life: PETRUS ... BATU KARANG ... JEMAAT.
Nas : Mat 16:18
Dengan kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya
berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus
adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat Mat 16:16; bd.
Kis 2:14-26). Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata.
Ia menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Yun. _Petros_, yang artinya sebuah batu
kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini
(Yun. _petra_, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku
akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja
(jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.
- 1) Yesus Kristus sendirilah yang menjadi Batu Karang itu, yaitu
landasan utama dan pertama dari gereja (1Kor 3:11). Di dalam surat
kirimannya yang pertama, Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah "batu yang
hidup ... batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal ... batu
yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan" (1Pet 2:4,6-7). Pada
saat yang bersamaan, Petrus dan semua orang percaya lainnya merupakan
batu-batu hidup yang digunakan dalam mendirikan rumah rohani yang sedang
dibangun oleh Allah (1Pet 2:5).
- 2) Tidak pernah dalam Alkitab dinyatakan bahwa Petrus sendiri yang akan
merupakan tokoh yang paling berwenang dan tak mungkin salah di atas
semua rasul yang lain (bd. Kis 15:1-41; Gal 2:11). Juga, tidak
pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa Petrus hendaknya mempunyai
pengganti-pengganti yang tak mungkin berbuat kesalahan, yang akan
mewakili Kristus dan berperan sebagai kepala gereja yang resmi.
Untuk suatu pembahasan mengenai doktrin gereja sebagaimana dilihat di sini
dan lain tempat di Alkitab
lihat art. GEREJA.
4 Full Life: ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA.
Nas : Mat 16:18
"Alam maut", dimaksudkan di sini adalah Iblis dan semua usaha jahat
dunia untuk membinasakan gereja Yesus Kristus.
- 1) Bagian ayat ini tidak berarti bahwa seorang percaya, gereja lokal,
atau persekutuan gereja, atau denominasi tertentu tidak akan pernah
terjerumus ke dalam kedursilaan, ajaran sesat atau kemurtadan. Yesus
sendiri sudah menubuatkan bahwa banyak orang akan meninggalkan iman, dan
Ia mengingatkan gereja-gereja yang sedang meninggalkan iman PB agar
berbalik dari dosa mereka, kalau tidak mereka akan disingkirkan dari
kerajaan-Nya (Mat 24:10-11; Wahy 2:5,12-19; 3:1-6,14-16;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
Janji dalam ayat Mat 16:18 tidak berlaku atas mereka yang menyangkal
imannya atau jemaat yang suam-suam kuku.
- 2) Yang dimaksudkan oleh Kristus ialah bahwa sekalipun Iblis berusaha
sekuat-kuatnya untuk menghancurkan gereja, terjadinya kemurtadan antara
orang percaya, gereja menjadi suam-suam kuku, dan guru palsu menyusup ke
dalam Kerajaan Allah, gereja tidak akan dibinasakan. Dengan kasih
karunia-Nya, kebijaksanaan, dan kuasa-Nya yang mahabesar, Allah
senantiasa akan memiliki sekelompok sisa orang percaya dan gereja
sepanjang sejarah penebusan, yang tetap setia kepada Injil Kristus yang
asli dan rasul-rasul, dan yang mengalami persekutuan-Nya, ke-Tuhanan
Kristus serta kuasa Roh Kudus. Sebagai umat Allah yang sejati, kelompok
sisa ini akan menunjukkan kuasa Kerajaan dari Roh Kudus melawan Iblis,
dosa, penyakit, dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan. Gereja semacam inilah
yang tidak akan pernah dapat dibinasakan oleh Iblis dan seluruh bala
tentaranya.
5 Full Life: DI ATAS DASAR PARA RASUL.
Nas : Ef 2:20
Gereja hanya dapat menjadi gereja sejati apabila didirikan atas
penyataan yang diilhamkan Kristus kepada para rasul.
- 1) Para rasul PB merupakan kelompok utusan, saksi, dan wakil yang asli
dari Tuhan yang tersalib dan bangkit. Merekalah batu-batu dasar gereja,
dan berita mereka terpelihara dalam kitab-kitab PB sebagai kesaksian
yang asli dan mendasar terhadap Injil Kristus, serta berlaku sepanjang
zaman.
- 2) Semua orang percaya dan gereja mengandalkan perkataan, amanat, dan
iman para rasul pertama sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul dan
tulisan-tulisan rasuli yang diilhamkan. Kekuasaan mereka tersimpan dalam
PB, dan angkatan gereja selanjutnya wajib menaati penyataan rasuli dan
bersaksi tentang kebenarannya. Injil yang diberikan kepada para rasul PB
oleh Roh Kudus adalah sumber abadi dari hidup, kebenaran, dan pengarahan
bagi gereja.
- 3) Semua orang percaya dan gereja merupakan orang percaya dan gereja
yang sejati hanya selama melaksanakan yang berikut:
- (a) Mereka harus menyetujui dan dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk mengikuti ajaran dan penyataan asli para rasul mengenai Injil
sebagaimana terdapat dalam PB (Kis 2:42). Menolak ajaran rasuli
berarti menolak Tuhan (Yoh 16:13-15; 1Kor 14:36-38; Gal 1:9-11).
- (b) Mereka harus melanjutkan misi rasuli dengan memberitakan kembali
amanat rasuli kepada dunia dan gereja serta setia dalam pemberitaan
dan pengajaran dalam kuasa Roh Kudus (Kis 1:8; 2Tim 1:8-14;
Tit 1:7-9).
- (c) Mereka bukan saja harus mempercayai amanat rasuli tetapi juga
mempertahankan dan menjaganya terhadap semua usaha untuk
memutarbalikkan atau merusaknya. Penyataan rasuli yang asli
sebagaimana ditemukan dalam PB tidak pernah dapat diganti atau
ditiadakan dengan penyataan, kesaksian, atau nubuat yang datang
kemudian (Kis 20:27-31; 1Tim 6:20).
6 Full Life: BENTUKNYA EMPAT PERSEGI.
Nas : Wahy 21:16
Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi
semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah kira-kira
1.400 mil (kira-kira 2.240 kilometer). Kota itu dilukiskan berbentuk empat
persegi. Dalam PL, Tempat Mahakudus, di mana Allah berjumpa dengan wakil
umat-Nya, merupakan sebuah ruangan yang benar-benar empat persegi. Seluruh
kota itu akan dipenuhi dengan kemuliaan dan kekudusan Allah.